SSH security

Jumat, 25 Februari 2011

Login SSH Otomatis Tanpa Password

Kadang kita kesulitan untuk login ke SSH Server karena passwordnya terlalu panjang, kombinasi angka, huruf, simbol dan susah diingat. Untuk login ke SSH Server tanpa password kita bisa menggunakan cara di bawah ini.

Generate Public/Private RSA Key Pair

Kita membutuhkan Pasangan Public dan Private RSA key. Public key akan ditaruh di folder .ssh/authorized_keys pada SSH Server sedangkan private key akan disimpan di komputer kita.

guest@bt:~$ ssh-keygen
Generating public/private rsa key pair.
Enter file in which to save the key (/home/guest/.ssh/id_rsa):
Created directory '/home/guest/.ssh'.
Enter passphrase (empty for no passphrase):
Enter same passphrase again:
Your identification has been saved in /home/guest/.ssh/id_rsa.
Your public key has been saved in /home/guest/.ssh/id_rsa.pub.
The key fingerprint is:
dc:c0:b8:cc:76:5d:92:eb:24:4b:f8:1e:12:b1:94:9b guest@bt
The key's randomart image is:
+--[ RSA 2048]----+
| |
| + . |
| = o o . |
| + O + + |
| E S = |
| . = = |
| . + . |
| o . |
| . |
+-----------------+

Keynya bisa dilihat di folder .ssh pada home directory user anda. File id_rsa.pub adalah public key yang bisa ditaruh di SSH Server mana saja terserah anda. Jadi anda hanya butuh 1 pasangan public dan private RSA key untuk lebih dari 1 SSH Server. Isi file id_rsa.pub adalah seperti ini

ssh-rsa AAAAB3NzaC1yc2EAAAABIwAAAQEAyA6Urh4Zyjci2FidSU+pAwOf7eecWLicl9LCRTrTaFWosQu/LcW6UDOixK33K+ugV
e+rAcFs8D7sjJ4KpRmTxV2wAuVJaGo+VQ+5CMcHMXHvKdaVK/S5tVR33O14Jwjw5wDtpQhn6ZmmorRNeolSXR9BULzuKdGmc3H0b
9dxFw3DkLZpEPlaY07n0r9zSQwayV3hI3DbyQvhmQ33sACoyhSxKtFpRPIhiRg+ucnULuwFpclp4TwobKpqiho9x3RNtu9cFOPlXe
Ch5g6o25NoBXIV6q/8qceJfw42YVkAjkuSsGxhWcqZQ1a/oyDbNuhcJEMU2JDH23p1Z0y6txQ== guest@bt

File id_rsa merupakan private key yang harus disimpan di komputer kita dan tidak boleh diketahui oleh orang lain. Orang yang mempunyai private key ini bisa login ke SSH Server yang di dalamnya sudah tersimpan public key pasangannya. Jadi waspadalah icon biggrin Login SSH Otomatis Tanpa Password . Isi dari file id_rsa seperti ini:

-----BEGIN RSA PRIVATE KEY-----
MIIEoQIBAAKCAQEAyA6Urh4Zyjci2FidSU+pAwOf7eecWLicl9LCRTrTaFWosQu/
LcW6UDOixK33K+ugV/be+rAcFs8D7sjJ4KpRmTxV2wAuVJaGo+VQ+5CMcHMXHvKd
aVK/S5tVR33O14Jwjw5wDtpQhn6ZmmorRNeolSXR9BULzuKdGmc3H0b9dxFw3DkL
ZpEPlaY07n0r9zSQwayV3hI3DbyQvhmQ33sACoyhS/xKtFpRPIhiRg+ucnULuwFp
clp4TwobKpqiho9x3RNtu9cFOPlXeCh5g6o25NoBXIV6q/8qceJfw42YVkAjkuSs
GxhWcqZQ1a/oyDbNuhcJEMU2JDH23p1Z0y6txQIBIwKCAQEAg3dLwuCUmtPGcOnG
cgEl7AmyPUBuDmqwC/+G+ks6d8NC+ABnsF1dLWPCu8LG/5rXFTvUW5hM+QuyIJKT
Sn6NZLKe0b5KVNfyE+53C7bCsEuherywlatnw/hcnLHCcF0II36EJwR+Dz1AXiiC
1XfGjeWnOf8zpTXU9BfxBezScs/IWnVZyRYYkI02Qm/Lp2LkhpvnckeOpev/ljMi
vpYi0cEuzP7Yu6KNd1NKGCo9ZaphcTVwFVSyggudaHHEkBf5B3cL5bzSWFvyrrH/
3tnoxz4VSz7JaAEQ1o4YF71UvSD5Os9YNobKZcdN1Xb8H5OItRpjSjdsx9gOlxDf
CLdgCwKBgQDxQzbDVNZ60Bar67007Nqd+K8qkAHaB2m7biYXoiEZgDwLIdxDUWYu
KvfGSy99FCy//hvYlmjnYU91jTsTr+4UBVynirB4aNdp3ft8w/oZj/2ha9OFbbKE
epQnARq2BiY+j4UukCUhUEd3AEHOkJL6Hv9kS++79PFkRuXqn3RtoQKBgQDURwHK
kdCb6ZdBkoUlTmpqgbchXWCweSNbgaWoiqH0VkDfpEMs4T+Ok6KPZsxvw5LvG8DE
6AFf5Q0lYpwsEZ5HDyMCABJX2l5a6WDmr1liD2ejtdf6aGFJj2rccc0010DCy0Vb
esHq4IibCwbzmEjiLnUNrPBweZOdyBgyEDPlpQKBgD4J+COZePsCTvkCGrXWgVvS
O6vb4zgQiOcNsgYTv15ULLJnyuy9KOdM4KC0P2lOVKZl6ec8nqHl0pqSB+B9sj+p
m3uKEB72Y0cb0vQyZOIAdGtWPbSYjP1+mx/4+D1vS6mv4GsPH32YTOQWAksPO7yo
4pYiJ7P9KCEZi5QaX8RrAoGATtiLowL1tkDRx+X28Jl3+6yF2TFPzITD/WqrPpnk
YhFojZTIfmJKzo6bdxeNwxzBjAL+dQW3XiHgT7bpjLYWN6aJWIOvCrAxrL0VXP9N
Fcs1H4yvTmFItOwgYIIKZBVv01LQnlIqxPRP/xK5cGvDTLIrehupw2BbZn2FVGxr
DCcCgYBeS8vGw+O/2q+UjMGQEBAInn8/SweOB8Uw2L7ZBeRJwXM1XkZC1ANyc9ON
UzBtu8VuhWFIvjMzbSyL0Ua7Gm4L5truJtCgyQEpZsX00ZCIkocpaJBuFJ8MIjIW
7wOnSiqwPbmqI5xBDunfCN0h2zCc5at80keE7MNHXmPE9/1cwA==
-----END RSA PRIVATE KEY-----

Isi file id_rsa dan id_rsa.pub akan berbeda setiap kali digenerate.

Copy Public Key ke SSH Server

Setelah public dan private rsa key digenerate langkah selanjutnya adalah meng-copy public key ke SSH Server. Di sini saya menggunakan mesin lokal sebagai SSH Server. Jadi harap maklum jika hostname tidak berubah setelah login SSH.

guest@bt:~$ ssh-copy-id guest@192.168.137.67
The authenticity of host '192.168.137.67 (192.168.137.67)' can't be established.
RSA key fingerprint is 43:3c:71:0d:d7:7d:1a:55:4b:87:37:2e:75:a0:9c:85.
Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
Warning: Permanently added '192.168.137.67' (RSA) to the list of known hosts.
guest@192.168.137.67's password:
Now try logging into the machine, with "ssh 'guest@192.168.137.67'", and check in:
.ssh/authorized_keys
to make sure we haven't added extra keys that you weren't expecting.

Jika port yang digunakan bukan default 22 (pada contoh dibawah menggunakan port 12345) maka gunakan perintah berikut:

1
ssh-copy-id 'guest@192.168.137.67 -p 12345'

Login SSH Tanpa Password

Sekarang kita test berhasil atau tidak

guest@bt:~$ ssh guest@192.168.137.67
BackTrack 4 R2 (CodeName Nemesis) Security Auditing
For more information visit: http://www.backtrack-linux.org/
Last login: Wed Sep 8 07:52:17 2010
guest@bt:~$

User guest sudah berhasil login SSH tanpa password. Tetapi karena menggunakan localhost jadi tidak helihatan perbedaan setelah login

READ MORE - SSH security

LP securty shell script

Shell provider

Pada server jenis ini anda akan memiliki banyak pemakai pada server, yang mungkin saja memberikan id dan password account shell kepada teman mereka, dan ini dapat menjadi lingkungan yang mengerikan bagi sysadmin.

Service yang berjalan:

- FTP
- SSH
- TELNET

Tip:

  • Jangan memperbolehkan root untuk login secara remote
  • Buang, atau paling tidak ganti password untuk account default.
  • Jangan memperbolehkan pemakai ftp anonymous untuk login, demikian juga untuk root, dan user berkemampuan tinggi lainnya untuk login dengan ftp, bin, daemon, dan pseudo user lainnya dari root.
  • Periksa semua file dengan SUID bit, dan periksa halaman manual mereka, jika dikatakan mereka dapat dijalankan tanpa SUID bit hilangkan saja. File seperti at, mount, umount selalu tanpa SUID bit. Jika pada sistem anda ada, hilangkan saja
  • Chroot() user pada home masing-masing ketika login dengan ftp.
  • Gunakan password shadow
  • Hapus su dari sistem anda dan gunakan sudo sebagai pengantinya, jika anda benar-benar ingin anda atau hanya anda saja sebagai sysadmin buang saja keduanya
  • Jangan memperbolehkan user biasa menggunakan perintah seperti, mount, umount, uname,
    netstat, w, who, dan yang lain yang dapat memberikan informasi tentang mesin anda kalau benar-benar tidak dibutuhkan.
  • Gunakan npasswd sebagai penganti passwd, atau gunakan vpass dengan passwd
  • Instalasi Crack (ingat untuk set permission ke rwx------) dan sekali seminggu jalankan suatu check pada password dari sistem anda. Ingat bahwa hal tersebut dapat makan waktu beberapa jam atau beberapa hari kalau sistem anda memiliki user yang banyak, tetapi anda perlu ingat bahwa hal tersebut dapat membuat sistem anda menjadi aman. Set cron untuk menjalankannya dan report dengan mail.
  • Jika anda ingin password yang aman, dan crypt() dengan long password menggunakan ppgen (password generator) yang mana akan mengenerate password untuk user.
  • Peringatkan user tentang kemungkinan serangan secara social engineering.
  • Buat user sering mengganti password mereka
  • Sering tampilkan pesan seperti "Host ini senantiasa mencatat segala aktifitas yang dilakukan user, segala usaha illegal akan dituntut secara hukum" pada login prompt dan motd. Adalah baik untuk melakukan hal ini, hal ini tidak akan mengamankan sistem anda, tetapi membuat penyerang berpikir dua kali.
READ MORE - LP securty shell script

LP perintah teks editor

1. Penghapusan Teks

* PER KARAKTER

nx = n karakter pada posisi kursor

nX = n karakter pada posisi sebelum kursor

* PER KATA

ndw = n kata dari posisi kursor

* PER BARIS

ndd = n baris dari posisi kursor

2. Mengganti Teks

* PER KATA

ncw = n kata pada posisi kursor

* PER KARAKTER

r = satu karakter pada posisi kursor

R= mengganti karakter mulai dari posisi kursor

s/d esc ditekan

3. COPY, CUT dan PASTE

ada 2 cara:

1. Nyy = copi n baris penuh ke buffer

p = copi dari buffer ke posisi baris setelah kursor

2. :baris-awal, baris-akhir

co NO.BARIS COPI BRS 1-3 ke BRS setelah BRS 4

:1,3 co 4

UTILITAS

J = MENGGABUNG DUA BARIS

. = MENGULANGI PERINTAH SEBELUMNYA

^G = INFORMASI NAMA FILE & POSISI KURSOR

~ = MERUBAH HURUF KECIL KE HURUF

BESAR DAN SEBALIKNYA

- MELALUI EDITOR DAPAT MENJALANKAN PERINTAH-PERINTAH YANG TERDAPAT DI LINUX:

:!perintah

- TANPA KELUAR DARI EDITOR DAPAT MEMANGGIL FILE LAIN UNTUK DIEDIT DENGAN PERINTAH :e nama-file

(dengan syarat file yang telah dibuka sudah disimpan bila telah melakukan perubahan)

- Untuk menggabung file lain ke dalam file yang sedang kita buka

:r nama-file

Perhatikan posisi kursor,akan digabung setelah posisi kursor

K untuk menyimpan dan keluar dari vi:

:wq(Write and Quit)

:w(Write)

:q(Quit)

:q!(Quit)

:ZZ=:wq=:x

Dari Shell unix kita dapat masuk ke editor vi dengan memanggil lebih dari satu file:

contoh:

$ vi file1 file2 file3

Yang akan pertama dibuka file1, untuk pindah ke file berikut, perintahnya
:n

Untuk ke file pertama
:rew

READ MORE - LP perintah teks editor

LP linux teks editor

STARTING vi

     vi filename    edit a file named "filename"
vi newfile create a new file named "newfile"

ENTERING TEXT

     i            insert text left of cursor
a append text right of cursor

MOVING THE CURSOR

     h            left one space
j down one line
k up one line
l right one space

BASIC EDITING

     x         delete character
nx delete n characters
X delete character before cursor
dw delete word
ndw delete n words
dd delete line
ndd delete n lines
D delete characters from cursor to end of line
r replace character under cursor
cw replace a word
ncw replace n words
C change text from cursor to end of line
o insert blank line below cursor
(ready for insertion)
O insert blank line above cursor
(ready for insertion)
J join succeeding line to current cursor line
nJ join n succeeding lines to current cursor line
u undo last change
U restore current line

MOVING AROUND IN A FILE

     w            forward word by word
b backward word by word
$ to end of line
0 (zero) to beginning of line
H to top line of screen
M to middle line of screen
L to last line of screen
G to last line of file
1G to first line of file
f scroll forward one screen
b scroll backward one screen
d scroll down one-half screen
u scroll up one-half screen
n repeat last search in same direction
N repeat last search in opposite direction

CLOSING AND SAVING A FILE

     ZZ            save file and then quit
:w save file
:q! discard changes and quit file
READ MORE - LP linux teks editor

SHELL CSH KSH BASH Bourne Again Shell Adalah

Kamis, 24 Februari 2011

PENGERTIAN DAN MACAM2 SHELL,DLL

1. Pengertian SHELL!
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam SHELL!
3. Jelaskan penggunaan PS, Clear, ECHO, Parameter, Chmod 755!
4. Sebutkan macam-macam perintah/command yang umum pada SHELL! Jelaskan dan berikan contoh minimal 20!
Jawaban
1. Shell, dalam komputer adalah salah satu jenis program bawaan sistem operasi (seringnya merupakan program yang terpisah dari inti sistem operasi) yang menyediakan komunikasi langsung antara pengguna dan sistem operasi. Contoh dari shell adalah COMMAND.COM dalam MS-DOS, Macintosh Finder (Macintosh), Windows Explorer, Command Prompt/cmd.exe, PowerShell dalam Microsoft Windows, Bourne shell, C shell, Korn shell dan masih banyak lainnya khususnya dalam keluarga sistem operasi UNIX.
Shell adalah program penerjemah perintah yang dijembatani user dengan sistem operasi. Pada umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan, baik perintah internal shell ataupun perintah eksternal shell untuk mengeksekusi suatu file program. Disamping itu, shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file dengan menggunakan editor teks, untuk dieksekusi seperti layaknya sebuah program.
2. a.Bourne Shell (sh)
sh adalah shell standar Unix yang dibuat tahun 1979 oleh Stephen Bourne dari AT&T dengan memakai bahasa pemrograman Algol. sh terkenal karena sederhana, compact, and cepat. Kelemahannya adalah kurang interkatif seperti tidak ada history, aliasing, dan job control. Default prompt shell sh adalah $ (dolar).
b. C Shell (csh)
csh memiliki feature yang lebih lengkap dibandingkan sh. Shel ini dibuat tahun 1970an oleh Bill Joy dari University of California at Berkeley dengan menggunakan bahasa C.
Fitur yang terdapat dalam csh antara lain command-line history, aliasing, built-in arithmetic, filename completion, dan job control. Kelemahnnya adalah karena didesain untuk mesin skala besar dan memiliki banyak fitur maka shel ini cenderung lambat bila digunakan pada mesin kecil. Default prompt shell csh adalah % (persen).
c. Korn Shell (ksh)
Korn shell merupakan pengembangan dari bourne shell yang ditulis oleh David Korn dari AT&T pada pertengahan 1980an. Feature Korn shell antara lain editable history, aliases, functions, regular expression wildcards, built-in arithmetic, job control, coprocessing, dan special debugging. Default prompt shell ksh adalah $ (dolar).
d. Bourne Again Shell (bash)
Bash merupakan default shell Linux yang merupakan pengembangan dari bourne shell sehingga kompatibel juga di Unix. Shell ini dibuat pada tahun 1988 oleh Brian Fox dari FSF GNU. Fitur yang dimiliki bash antara lain interaktif, dapat membuat shortcut, bisa berwarna, dll. Default Bash prompt adalah $ (dolar).
3. PS,Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
ECHO adalah statement (perintah) built-in bash yang berfungsi menampilkan informasi ke standard output yang defaultnya adalah layar.
Clear, untuk membersihkan layar dari semua printah / statement
Parameter,untuk menginput suatu hasil yang menampilkan scara mendatar
Chmod 755, untuk mengizinkan suatu perintah agar bias di eksekusi.
READ MORE - SHELL CSH KSH BASH Bourne Again Shell Adalah

Merubah Kepemilikan File dedemit

Merubah Kepemilikan File

Setiap file di dalam linux pasti terdapat atribut dan keterangan file. Nah untuk melihat hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan perintah ls yaitu sebagai berikut :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 root root february 24 2011 /home/file1
maksud dari keterangan diatas menurut blok :
-rwxr-xr-x = hak akses dari suatu file
root = user
root = grup
february 24 2011 = tanggal pembuatan file
/home/file = letak file / nama file

setelah melihat contoh diatas sekarang adalah cara untuk merubah kepemilikan file. Adapaun caranya adalah dengan perintah chown sebagai berikut :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 root root february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chown kuntilanak /home/file1

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 kuntilanak root february 24 2011 /home/file1

dari contoh diatas terlihat bahwa file1 yang dimiliki oleh user root berubah kepemilikan menjadi user anggit. Kemudian cara untuk merubah kepemilikan grup adalah dengan menggunakan perintah chgrp. Adapun contohnya sebagai berikut :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 kuntilanak root february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chgrp kuntilanak /home/file1

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 kuntilanak kuntilanak february 24 2011 /home/file1

dari contoh diatas terlihat bahwa file1 yang dimiliki oleh grup root berubah kepemilikan menjadi grup anggit. Berikut ini langkah untuk merubah kepemilikan file dan grup secara bersamaan. Contoh perintah :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 kuntilanak kuntilanak february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chown root.root /home/file1

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 root root february 24 2011 /home/file1

dari contoh diatas terlihat bahwa file1 yang dimiliki oleh user anggit dan grup anggit berubah kepemilikan menjadi user root dan grup root. Jika kadang dijumpai file yang tidak bisa terubah kepemilikannya bisa menggunakan perintah –R (recursive). Contoh penggunaan sebagai berikut :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 root root february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chown -R kuntilanak.kuntilanak /home/file1

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 kuntilanak kuntilanak february 24 2011 /home/file1

Hak Akses

Hak akses file di linux adalah sangat penting untuk mencegah user yang tidak berkentingan mengakases file-file tertentu. Di dalam linux terdapat user administrator atau biasa disebut super user atau root. Jika kita menggunakan user ini maka akan dapat mengakses semua file yang ada.

Di dalam linux terdapat 3 hak akses. Adapaun hak akses tersebut adalah :

  1. read ( r )

jika suatu file mempunyai hak akses yaitu read maka file tersebut hanya dapat dibaca saja, dengan menggunakan perintah cat, vi, pico dll. Tetapi tidak bisa diubah maupun dihapus. Jika itu adalah direktori maka hanya dapat melihat isi direktori saja menggunakan perintah ls

  1. write ( w )

jika suatu file mempunyai hak akses yaitu write maka file tersebut dapat diubah maupun dihapus. Jika itu adalah direktori maka direktori itu dapat dihapus berserta file file yang ada di dalamnya.

  1. execute ( x )

jika suatu file mempunyai hak akses yaitu execute maka file tersebut dapat dijalankan layaknya sebuah aplikasi. Jika itu adalah direktori maka semua file yang ada di direktori tersebut dapat dijalankan layaknya sebuah program aplikasi

Merubah Hak Akses

Sebelum merubah hak akses perlu diketahui singkatan singkatan yang dugunakan dalam perintah dan mengetahui struktur atribut sebuah file.

Contoh :
[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 kuntilanak kuntilanak february 24 2011 /home/file1

Keterangan :
- r w x r - x r - x
1 | 2 3 4 | 5 6 7 | 8 9 10
u g o

Keterangan :

  • nomer 1 adalah tanda jenis suatau file
  • jika - maka itu file biasa
  • jika d maka itu adalah direktori
  • jika l maka itu adalah sebuah link
  • nomer 2,3,4 adalah hak akses kepemilikan dari user
  • nomer 5,6,7 adalah hak akses kempemilian dari grup
  • nomer 8,9,10 adalah hak akses kepemilikan dari other

Kemudian beberapa singkatan yang perlu diketahui :

u = user
g = grup
o = other
a = all (user,grup,other)
+ = menambah atribut
- = mengurangi atribut

Cara merubah hak akses ada 2 metode dan dengan menggunakan perintah chmod :

  1. Metode Huruf

Contoh penggunaan :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxr-xr-x 1 root root february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chmod g+w,o+w /home/file1

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxrwxrwx 1 root root february 24 2011 /home/file1

terlihat contoh diatas cara merubah hak akses dari file1, awalnya -rwxr-xr-x menjadi –rwxrwxrwx.

Contoh lagi cara merubah hak akses file :
[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwxrwxrwx 1 root root february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chmod g-rwx,o-rwx /home/file1

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwx—— 1 root root february 24 2011 /home/file1

terlihat contoh diatas cara merubah hak akses dari file1, awalnya -rwxrwxrwx menjadi –rwx——

  1. Metode Angka

Metode angka sebenarnya lebih ke konsep binari. Lihat tabel patokan sbb :

Biner

Hak Akses Desimal
000 0
001 –x 1
010 -w- 2
011 -wx 3
100 r– 4
101 r-x 5
110 rw- 6
111 rwx 7

Yang harus diperhatikan adalah angka desimal :

4 = r
2 = w
1 = x
Contoh penggunaan :

[root@kuntilanak root]# ls –l /home
-rwx—— 1 root root february 24 2011 /home/file1
[root@kuntilanak root]# chmod 754 /home/file1
-rwxr-xr-x 1 root root february 24 2011 /home/file1

Dari contoh diatas terliha sudah berubahnya hak akses :

Keterangan angka 755 :
7 berasal dari 4 + 2 + 1 = r + w + x hak akses oleh user
5 berasal dari 4 + 1 = r + x hak akses oleh grup
5 berasal dari 4 = r hak akses oleh grup

READ MORE - Merubah Kepemilikan File dedemit

pengertian Multi user pada linux adalah

Dalam sistem linux terdapat kepemilikan file atau ownership dan hak akses permission. Hak Akses merupakan keamanan file dalam sistem linux. Linux adalah sistem operasi yang multiuser, artinya dapat menampung banyak user secara baik.. Karena linux adalah sistem operasi yang berdifat multiuser maka diperlukan mekanisme sisetm untuk mencegah hak akses dari setiap file dari setiap user.
READ MORE - pengertian Multi user pada linux adalah

pengertian Multi Threading

Arti istilah Multithreading dianggap berkaitan erat dengan pengertian multi thread merupakan jalannya beberapa proses dengan urutan yang cepat (multitasking) dalam satu program. Multithreading ini merupakaan teknik pada manipulasi data dimana node-node pada struktur pohon data berisi penunjuk ke node yang lebih tinggi untuk membuat lintasan struktur menjadi lebih efisien.

Kalau sebelumnya kita telah mempelajari tentang proses, namun seiring berjalannya waktu dan tuntutan teknologi ternyata ditemukan kelemahan yang sebenarnya bisa diminimalisir pada proses. Untuk itulah diciptakan thread yang merupakan cara dari komputer untuk menjalankan dua atau lebih task dalam waktu bersamaan, sedangkan multithreading adalah cara komputer untuk membagi-bagi pekerjaan yang dikerjakan sebagian-sebagian dengan cepat sehingga menimbulkan efek seperti menjalakan beberapa task secara bersamaan walaupun otaknya hanya satu.

Keuntungan MultiThreading

Multiprocessing merupakan penggunaan dua atau lebih CPU dalam sebuah sistem komputer. Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU. Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.

Keuntungan dari sistem yang menerapkan multithreading dapat kita kategorikan menjadi 4 bagian:

1. Responsif. Aplikasi interaktif menjadi tetap responsif meskipun sebagian dari program sedang diblok atau melakukan operasi lain yang panjang. Umpamanya, sebuah thread dari web browser dapat melayani permintaan pengguna sementara thread yang lain berusaha menampilkan gambar.

2. Berbagi sumber daya. Beberapa thread yang melakukan proses yang sama akan berbagi sumber daya. Keuntungannya adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.

3. Ekonomis. Pembuatan sebuah proses memerlukan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan menggunakan thread, karena thread membagi memori dan sumber daya yang dimilikinya sehingga lebih ekonomis untuk membuat thread dan context switching thread. Akan susah mengukur perbedaan waktu antara thread dan switch, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan thread. Pada Solaris, pembuatan proses memakan waktu 30 kali lebih lama dibandingkan pembuatan thread sedangkan proses context switch 5 kali lebih lama dibandingkan context switching thread.

4. Utilisasi arsitektur multiprosesor. Keuntungan dari multithreading dapat sangat meningkat pada arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat berjalan secara paralel di atas procesor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan setiap thread secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menciptakan ilusi paralel, tetapi pada kenyataanya hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu.

Model MultiThreading

Beberapa terminologi yang akan dibahas:

1. Thread pengguna: Thread yang pengaturannya dilakukan oleh pustaka thread pada tingkatan pengguna. Karena pustaka yang menyediakan fasilitas untuk pembuatan dan penjadwalan thread, thread pengguna cepat dibuat dan dikendalikan.

2. Thread Kernel: Thread yang didukung langsung oleh kernel. Pembuatan, penjadwalan dan manajemen thread dilakukan oleh kernel pada kernel space. Karena dilakukan oleh sistem operasi, proses pembuatannya akan lebih lambat jika dibandingkan dengan thread pengguna.

Model-Model MultiThreading:

1. Model Many-to-One. Model ini memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread. tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat. Jadi Multiple thread tidak dapat berjalan secara paralel pada multiprosesor. Contoh: Solaris Green Threads dan GNU Portable Threads.

2. Model One-to-One. Model ini memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke setiap thread. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread kernel. Kelemahan model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan tambahan thread kernel. Karena itu, jika mengimplementasikan sistem ini maka akan menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi sehingga biasanya jumlah thread dibatasi dalam sistem. Contoh: Windows NT/XP/2000 , Linux, Solaris 9.

3. Model Many-to-Many. Model ini memultipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna. Model ini mengizinkan developer membuat thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadwalkan oleh kernel pada suatu waktu. Keuntungan dari sistem ini ialah kernel thread yang bersangkutan dapat berjalan secara paralel pada multiprosessor.

Kesimpulan

Thread adalah alur kontrol dari suatu proses.

Keuntungan menggunakan Multithreading:
1. Meningkatkan respon dari pengguna.
2. Pembagian sumber daya.
3. Ekonomis.
4. Mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosessor.

Tiga model Multithreading:
1. Model Many-to-One.
2. Model One-to-One.
3. Model Many-to-Many.

Pembatalan Thread: Tugas untuk membatalkan Thread sebelum menyelesaikan tugasnya.

Pembatalan Thread terdiri dari 2 jenis:
1. Asynchronous cancellation.
2. Deffered cancellation.

Thread Pools menciptakan sejumlah Thread yang ditempatkan di dalam pool dimana Thread menunggu untuk dipanggil.

Thread Schedulling ada 2 macam:
1. Local Schedulling.
2. Global Schedulling.

Istilah thread di Linux adalah task.
Pembuatan Thread di Linux menggunakan System call clone().

Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
READ MORE - pengertian Multi Threading

tingkat-hirarki-previaleave-data


Direktori “/” (root)

Direktori ini terletak pada level teratas dari struktur direktori Linux. Direktori root diberi tanda / atau slash. Direktori ini biasanya hanya terdiri dari direktori-direktori lainnya yang terletak pada level dibawah level direktori root.

Berkas-berkas atau file dapat disimpan pada direktori root, tetapi usahakan tidak menyimpan berkas-berkas biasa sehingga direktori ini tetap terjaga keteraturannya.

Perubahan penamaan direktori-direktori yang ada pada direktori root akan menyebabkan sebagian besar dari sistem menjadi tidak berguna. Karena sebagian besar dari direktori-direktori ini berisi fungsi-fungsi yang sifatnya kritikal, dimana sistem operasi dan semua aplikasi memerlukan direktori-direktori ini dengan nama yang sudah diberikan pada awal instalasi. Tetapi kita bisa membuat direktori lain pada level ini. Direktori home juga bisa ditemukan pada level ini hasil pembuatan oleh administrator sistem.

Direktori “/bin”
Direktori ini berisi program-program yang esensial agar sistem operasi dapat bekerja dengan benar. Dalam direktori ini dapat ditemukan perintah-perintah navigasi, program-program shell, perintah pencarian. Bin adalah singkatan dari kata
binary. Di Linux sebuah binary adalah file yang dapat dieksekusi (executable).
Sebagian besar dari perintah dalam UNIX merupakan binary, perintah-perintah tersebut merupakan program-program kecil yang dapat dieksekusi oleh pengguna.
Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in dimana fungsi tersebut dikendalikan oleh program shell, sehingga mereka tidak beroperasi sebagai binary yang terpisah.
Terkadang direktori bin terhubung ke direktori lain yang dinamakan /usr/bin. Direktori /usr/bin biasanya adalah lokasi sebenarnya dari binary-binary pengguna disimpan.Dalam hal ini, /bin adalah gerbang untuk mencapai /usr/bin. Direktori “/dev”
Direktori ini berisi berkas-berkas alat (file devices) atau alat I/O. Sistem Linux menganggap semuanya sebagai file (berkas). Monitor, CD-ROM, printer dianggap hanya sebagai sebuah file oleh sistem operasi. Jika Linux memerlukan perangkat-
perangkat tersebut maka Linux akan mencarinya ke direktori dev.
Direktori “/etc”
Direktori yang dibaca et-see ini berisi beberapa file-file konfigurasi pengguna dan sistem, seperti file konfigurasi kata sandi (password), group yang ada dikomputer, dan pesan untuk hari ini.
Direktori “/lib”
Direktori ini berisi pustaka-pustaka (libraries) yang dibagi (shared). Pustaka ini adalah rutin perangkat lunak (software routines) yang digunakan lebih dari satu bagian dari sistem operasi. Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru maka ada pustaka-pustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib.
Jika pada saatmenjalankan aplikasi terdapat pesan error, hal ini diakibatkan ada pustaka yang hilang dari direktori lib. Aplikasi di Linux biasanya memeriksa lib ketika melakukan instalasi, untuk memeriksa apakah pustaka-pustaka yang
diperlukan oleh aplikasi sudah tersedia atau belum. Jika sudah tersedia, Linux biasanya tidak menimpa pustaka tersebut.
Direktori “/sbin”
Direktori ini berisi binary-binary juga seperti pada direktori bin. Bedanya binary-binary pada direktori ini berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem administrasi. Binary-binary ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi
digunakan agar komputer dapat beroperasi secara efisien. Biasanya hanya dapat dijalankan oleh user yang tertinggi (root)
Direktori “/usr”
Direktori ini terdiri dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori ini berisi berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna (user) biasa. Struktur dari direktori ini mirip dengan struktur direktori "/". Beberapa direktori
yang terdapat dalam direktori ini berhubungan dengan direktori yang ada di direktori /.
Direktori “/var”
Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam
direktori seperti "/etc". Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori var.
Ringkasnya
/bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
/boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
/dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
/etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
/home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
/lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
/mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
/proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
/root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
/sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsifungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
/tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
/usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
/var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

FILE HIRARIKI PADA MAC OS



Mac OS X Hidden File & Direktori

._whatever . _whatever

These files are created on volumes that don't natively support full HFS file characteristics (eg ufs volumes, Windows fileshares, etc). File-file ini dibuat pada volume yang tidak native mendukung karakteristik penuh HFS file (misalnya volume UFS, Windows fileshares, dll). When a Mac file is copied to such a volume, its data fork is stored under the file's regular name, and the additional HFS information (resource fork, type & creator codes, etc) is stored in a second file (in AppleDouble format), with a name that starts with "._". Bila file Mac adalah disalin ke seperti volume, data garpu yang disimpan dengan nama teratur file, dan informasi HFS tambahan (sumber daya garpu, tipe & kode pencipta, dll) disimpan dalam file kedua (dalam format AppleDouble), dengan nama yang dimulai dengan "._". (These files are, of course, invisible as far as OS-X is concerned, but not to other OS's; this can sometimes be annoying...) (Semua file tersebut, tentu saja, tak terlihat sejauh OS-X yang bersangkutan, tetapi tidak untuk yang lain OS, ini kadang-kadang dapat mengganggu ...)

.DS_Store . DS_Store

This file in created by the Finder to keep track of folder view options, icon positions, and other visual information about folders. File ini di dibuat oleh Finder untuk melacak melihat pilihan folder, posisi icon, dan informasi visual lainnya tentang folder. A separate .DS_Store file is created in each directory to store information about that directory, so you'll find them appearing all over the directory tree, in pretty much every folder you've visited with the OS X Finder. Sebuah terpisah DS_Store. File dibuat dalam direktori masing-masing untuk menyimpan informasi tentang direktori tersebut, sehingga Anda akan menemukan mereka muncul di seluruh pohon direktori, di cukup banyak setiap folder yang dikunjungi dengan OS X Finder.

~/.Trash ~ /. Trash

Used to store files & folders from the boot volume that a particular user has thrown in the trash, but that haven't been erased yet. Digunakan untuk menyimpan file & folder dari volume boot yang pengguna tertentu telah dibuang di tempat sampah, tetapi yang belum belum terhapus.

/.Spotlight-V100 /. Spotlight-V100

Used to store metadata indexes and indexing rules for Spotlight (version 1.00 apparently). Digunakan untuk menyimpan indeks metadata dan aturan pengindeksan untuk Spotlight (versi 1.00 ternyata). Only created under Mac OS X 10.4. Hanya dibuat di bawah Mac OS X 10.4.

/Volumes/(whatever)/.Trashes / Volume / (apapun) /. Sampah

On volumes other than the boot volume , a .Trashes folder is used to hold files & folders that've been put in the trash but not yet deleted. Pada volume selain boot volume, folder. Sampah digunakan untuk menyimpan file-file & folder that've diletakkan di tempat sampah tetapi belum dihapus. Since each user has their own personal trash can, subfolders are created under .Trashes for different users, named according to their user ID number. Karena setiap pengguna memiliki tempat sampah pribadi mereka dapat, subfolder dibuat di bawah. Sampah untuk pengguna yang berbeda, nama sesuai dengan nomor ID mereka pengguna. For example, if user #501 throws something on a volume named "Data" into the trash, it'd be moved to a directory named /Volumes/Data/.Trashes/501/. Misalnya, jika pengguna # 501 melemparkan sesuatu pada volume yang bernama "Data" ke tong sampah, itu akan dipindahkan ke sebuah direktori bernama / Volumes/Data/.Trashes/501 /.

Permissions on this folder are set so that you can only access a trash can if you can guess the users' ID -- that is, you cannot view a list of which users actually have trash cans in existance. Perizinan di folder ini diatur sehingga Anda hanya dapat mengakses tempat sampah jika Anda bisa menebak ID pengguna '- yaitu, Anda tidak dapat melihat daftar pengguna mana yang benar-benar memiliki tong sampah yang ada. If you're trying to free disk space, this can make it rather tricky to find & delete the files in other users' trash cans... Jika Anda mencoba untuk ruang disk, ini bisa membuat agak sulit untuk menemukan dan menghapus file dalam tong sampah pengguna lain ...

/.hidden /. Tersembunyi

This contains a list of files for the Finder to hide -- it's one of three ways a file can be made invisible in OS X. This file is semi-obsolete -- ie it does not exist in a standard installation of Mac OS X 10.4, but the Finder will still respect it if it exists... Ini berisi daftar file untuk Finder untuk menyembunyikan - itu salah satu dari tiga cara file yang bisa dibuat terlihat di OS X. File ini adalah semi-usang - yakni tidak ada dalam instalasi standar dari Mac OS X 10.4 , tapi Finder masih akan menghormati itu jika ada ...

/.hotfiles.btree /. Hotfiles.btree

Used to track commonly-used small files so their position on disk can be optimized (a process called "adaptive hot file clustering" ). Digunakan untuk melacak digunakan kecil file-biasanya sehingga posisi mereka pada disk dapat dioptimalkan (proses yang disebut "file panas adaptif clustering" ).

/.vol /. Vol

This pseudo-directory is used to access files by their ID number (aka inode number) rather than by name. Pseudo-direktori ini digunakan untuk mengakses file dengan nomor ID mereka (alias nomor inode) bukan dengan nama. For example, /.vol/234881034/105486 is file #105486 on volume #234881034. Sebagai contoh, / .vol/234881034/105486 adalah file # 105486 pada volume # 234881034.

/automount / Mount otomatis

Used to handle "quasi-static" mounts of network volumes under OS X 10.1. Digunakan untuk menangani "quasi-static" mount volume jaringan di bawah OS X 10.1. Under most unixes, if a network volume is statically mounted on a client, it's mounted somewhere in the file system, so it looks shows up like a normal directory. Dalam Unixes paling, jika volume jaringan statis terpasang pada klien, itu dipasang di suatu tempat dalam sistem file, sehingga terlihat muncul seperti direktori biasa. Under OS X 10.1, a statically-mounted network volume will actually be mounted in /automount, and a symbolic link pointing to it will be placed where the volume would normally be mounted, thus emulating the normal result. Dalam OS X 10.1, volume jaringan statis-mount benar-benar akan di-mount di / mount, dan link simbolik menunjuk ke sana akan ditempatkan dimana volume biasanya akan dipasang, sehingga meniru hasil normal.

(Compare this with how "network" mounts are handled via /private/Network .) (Bandingkan ini dengan cara "jaringan" gunung ditangani melalui / swasta / Network .)

/bin / Bin

This is one of several places where unix-style bin aries (that is, programs, or command-line commands) are kept. Ini adalah salah satu dari beberapa tempat di mana gaya bin Aries-unix (yaitu, program, atau baris perintah-perintah) disimpan. The programs in /bin include the more common and fundamental things that are used from the unix command line (eg ls and rm ), as well as several shells (the programs that provide the command line itself). Program di / bin meliputi umum dan mendasar lebih banyak hal yang digunakan dari baris perintah unix (ls misalnya dan rm), serta beberapa kerang (program yang menyediakan baris perintah itu sendiri).

The other places where similar files are stored are /sbin, /usr/bin, /usr/sbin, and possibly /usr/local/bin, /usr/local/sbin, and maybe even ~/bin/powerpc-apple-macos; collectively, these can be thought of as the command line's equivalent of /Applications. Tempat lain dimana file yang sama disimpan adalah / sbin, / usr / bin, / usr / sbin, dan mungkin / usr / local / bin, / usr / local / sbin, dan bahkan mungkin ~ / bin / powerpc-apple-MacOS ; kolektif, ini dapat dianggap sebagai setara baris perintah tentang / Aplikasi.

/cores / Inti

(This is actually stored in /private/cores; /cores is really just a symbolic link.) (Ini sebenarnya disimpan di / swasta / core; / core benar-benar hanya sebuah link simbolik.)

Under some conditions, when a program crashes, it'll "dump core" (essentially, store a copy of the program state at the time it crashed) into this directory. Dalam beberapa kondisi, ketika sebuah crash program, itu akan "core dump" (dasarnya, menyimpan salinan dari keadaan program pada waktu jatuh) ke direktori ini. This is really only useful for programmers trying to debug their own programs. Ini benar-benar hanya berguna untuk programmer mencoba untuk debug program mereka sendiri.

/dev / Dev

This directory contains what're technically known as device special files. Direktori ini berisi Apa teknis dikenal sebagai file device khusus. These are not really files in the usual sense, they're more like placeholders that the system uses to keep track of the devices (disks, keyboards, monitors, network connections, etc) attached to it. Ini tidak benar-benar file dalam arti biasa, mereka lebih mirip penampung bahwa sistem ini menggunakan untuk melacak perangkat (disk, keyboard, monitor, koneksi jaringan, dll) yang melekat padanya.

/etc / Etc

(This is actually stored in /private/etc; /etc is really just a symbolic link.) (Ini sebenarnya disimpan di / swasta / dll; / dll adalah benar-benar hanya sebuah link simbolik.)

On a typical unix system the /etc folder will contain all the configuration files for a system, including both documents specifying config information as well as scripts for actually performing various configuration tasks. Pada sistem unix khas folder / etc akan berisi semua file konfigurasi sistem, termasuk kedua dokumen menetapkan konfigurasi informasi serta naskah untuk benar-benar melaksanakan tugas berbagai konfigurasi. On OS X, some of the config information stored here is overridden by NetInfo or other directory services, but the /etc files still exist. Pada OS X, beberapa informasi konfigurasi disimpan di sini dikalahkan oleh NetInfo atau layanan direktori lain, tetapi / file dll masih ada.

/lost+found / Lost + found

If Disk Utility or fsck discover "orphaned" files (ie files that exist, but aren't actually in any directory), they'll be placed here. Jika Disk Utility atau fsck menemukan "yatim piatu" file (misalnya file yang ada, tetapi tidak benar-benar dalam direktori apapun), mereka akan ditempatkan di sini.

/Network / Jaringan

This is the "real" location of the Network item that appears at the Computer level in the finder. Ini adalah "nyata" lokasi item Jaringan yang muncul di tingkat Komputer di si penemu. It provides a place to attach network-wide resources and server volumes. Ini menyediakan tempat untuk melampirkan sumber daya jaringan yang luas dan volume server. Under OS X 10.1, network resources actually tend to get mounted in /private/Network , and symbolic links to them created in /Network. Dalam OS 10.1, X sumber daya jaringan sebenarnya cenderung untuk mendapatkan dipasang pada / swasta / Network , dan link simbolik kepada mereka diciptakan di / Jaringan.

In OS 10.3, various network resources (mainly servers) appear dynamically in /Network (thanks to some virtual filesystem magic). Dalam OS 10.3, berbagai sumber daya jaringan (terutama server) muncul dinamis di / Jaringan (terima kasih kepada sihir filesystem virtual).

/mach / Mach

/mach.sym / Mach.sym

/mach_kernel / Mach_kernel

The Mach kernel (which runs at the very core of Mac OS X), along with a couple of shortcuts for getting at it in various ways. The Mach kernel (yang berjalan pada inti dari Mac OS X), bersama dengan beberapa cara pintas untuk mendapatkan di dalam berbagai cara.

/private / Swasta

In OS X certain root level directories are actually symbolic links (similar to aliases) to directories in /private. Dalam OS X direktori root level tertentu sebenarnya adalah link simbolik (sama dengan alias) ke direktori di / pribadi. Examples are /cores, /etc, and /var which are respectively linked to /private/cores, /private/etc, and /private/var. Contohnya adalah / core, etc /, dan / var yang masing-masing terkait dengan / swasta /, core / swasta / var dll, dan / swasta /. /private also contains a directory of drivers for certain peripherals. / Swasta juga berisi direktori driver untuk peripheral tertentu.

/private/Network / Swasta / Jaringan

Used to handle "network" (non-static) mounts of network volumes under OS X 10.1. Digunakan untuk menangani "jaringan" (non-statis) mount volume jaringan di bawah OS X 10.1. Under previous versions, network mounts were mounted in /Network , but in 10.1 they're actually mounted in /private/network, and a symbolic link is placed in /Network pointing to the actual mount point. Dalam versi sebelumnya, mount jaringan yang terpasang di / Network , tetapi dalam 10.1 mereka benar-benar terpasang di / / jaringan pribadi, dan link simbolik ditempatkan di / Jaringan menunjuk ke mount point yang sebenarnya.

(Compare this with how "quasi-static" mounts are handled via /automount .) (Bandingkan ini dengan cara "quasi-static" gunung ditangani melalui / mount otomatis .)

/sbin / Sbin

The /sbin directory is like /bin except it contains binaries that are specifically used for system administration (eg mount and fsck ). Direktori sbin / adalah seperti / bin kecuali mengandung binari yang secara khusus digunakan untuk administrasi sistem (misalnya me-mount dan fsck).

/tmp / Tmp

(This is actually stored in /private/tmp; /tmp is really just a symbolic link.) (Ini sebenarnya disimpan di / tmp swasta /, / tmp benar-benar hanya sebuah link simbolik.)

Programs that need temporary space on the hard disk are usally set up to write t e mp orary files to the /tmp directory (although some use /var/tmp instead). Program yang memerlukan ruang temporer pada hard disk biasanya ditetapkan untuk menulis orary mp e t file ke direktori tmp / (walaupun menggunakan beberapa / var / tmp sebagai gantinya).

/usr / Usr

The /usr directory contains many subdirectories that have binaries and files specifically of use to the normal (unix) us e r . Usr direktori / subdirektori berisi banyak yang binari dan file khusus penggunaan ke unix) kita e r (normal.

/usr/bin / Usr / bin

Another place where unix bin aries are kept. Tempat lain di mana Aries bin unix disimpan.

/usr/lib / Usr / lib

Libraries available for use by progrmming on Mac OS X. Unless you install the Developer Tools, this'll be mostly empty. Perpustakaan tersedia untuk digunakan oleh progrmming di Mac OS X. Kecuali jika Anda menginstal Alat Developer, ini akan sebagian besar kosong.

Note that this has no relation to Mac OS X's various "Library" directories." Catatan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan berbagai Mac OS X direktori "Library". "

/usr/libexec / Usr / sbin

Holds various daemon programs, system maintenance scripts, and other unix-style programs that usually aren't run directly by humans. Memegang berbagai program daemon, script sistem pemeliharaan, dan lain unix-style program yang biasanya tidak dijalankan langsung oleh manusia.

/usr/local / Usr / local

As in most unixes, this directory is used to store local customizations and additions to the standard OS installation (eg /usr/local/bin would be likely to hold unix bin aries added by the system administrator). Seperti dalam kebanyakan Unix, direktori ini digunakan untuk menyimpan kustomisasi lokal dan penambahan pada instalasi OS standar (misalnya / usr / local / bin akan cenderung untuk menahan Aries bin unix ditambahkan oleh administrator sistem). This directory can be thought of roughly as the unix equivalent of Mac OS X's local library. Direktori ini dapat dianggap sebagai setara kasar unix perpustakaan lokal Mac OS X. In the standard install of Mac OS X it is (not surprisingly) completely empty. Dalam instalasi standar dari Mac OS X itu adalah (tidak mengherankan) benar-benar kosong.

Note: As of OS X 10.2, these directories are no longer in the default search path for command-line executables; as a result, anything installed here will not be useable without taking extra steps of one sort or another. Catatan: Pada OS X 10.2, direktori ini tidak lagi dalam jalur pencarian executables default untuk baris perintah, sebagai hasilnya, apa pun terpasang di sini tidak akan bisa digunakan tanpa mengambil langkah-langkah tambahan atau sejenisnya.

/usr/sbin / Usr / sbin

Yet another place where unix bin aries are kept. Namun tempat lain di mana Aries bin unix disimpan.

/usr/share / Usr / share

Contains various data and text files that can, in principle, be shared by multiple architectures (a distinction which makes a lot more sense under other flavors of unix than it does under Mac OS X). Berisi berbagai data dan file teks yang dapat, pada prinsipnya, digunakan bersama oleh beberapa arsitektur (perbedaan yang masuk akal lebih banyak di bawah rasa lain dari unix daripada yang dilakukannya pada Mac OS X).

/usr/standalone / Usr / mandiri

Contains boot loader programs for (potentially) various computer architectures. Berisi program boot loader untuk (berpotensi) berbagai arsitektur komputer. In the installs I've looked at, this is simply a duplicate of the BootX loader (also found in /System/Library/CoreServices/BootX); I'm not sure why both copies are needed. Dalam menginstall saya melihat, ini hanyalah sebuah duplikat dari loader BootX (juga ditemukan di / System / Library / CoreServices / BootX), saya tidak yakin mengapa kedua salinan dibutuhkan.

/var / Var

(This is actually stored in /private/var; /var is really just a symbolic link.) (Ini sebenarnya disimpan di / private / var, / var benar-benar hanya sebuah link simbolik.)

Sometimes processes controlled by the operating system need a place to store var iable files. Kadang-kadang proses yang dikendalikan oleh sistem operasi membutuhkan tempat untuk menyimpan file iable var. Processes like printing and programs that store log files will use subdirectories in the /var directory to store those files. Proses seperti pencetakan dan program-program yang menyimpan file-file log akan menggunakan subdirektori di direktori / var untuk menyimpan file-file.

It also holds a fair bit of configuration information (especially in /var/db). Hal ini juga memegang sedikit adil informasi konfigurasi (terutama di / var / db).

/var/backups / Var / backup

Used to store backups of critical system information (mainly, the nightly dumps of NetInfo databases). Digunakan untuk menyimpan cadangan informasi sistem yang penting (terutama, kesedihan malam database NetInfo).

/var/db / Var / db

Holds various databases of system information. Gelar berbagai database sistem informasi. The most notable are the NetInfo databases (stored in /var/db/netinfo), shadow password files (in /var/db/shadow/hash), and the system's network configuration database (/var/db/SystemConfiguration/preferences.xml - although it moved to /Library/Preferences/SystemConfiguration/ in 10.3), which together store much of the system and network configuration information that a traditional unix admin would expect to find in /etc, and a Mac OS 9 admin would expect to find in System Folder:Preferences. Yang paling menonjol adalah database NetInfo (disimpan di / var / db / netinfo), file password bayangan (di / var / db / shadow / hash), dan jaringan konfigurasi sistem database (/ var / db / SystemConfiguration / preferences.xml - meskipun pindah ke / / Preferensi Library / SystemConfiguration / di 10.3), yang bersama-sama menyimpan banyak sistem dan informasi jaringan konfigurasi bahwa unix tradisional admin akan berharap untuk menemukan di / etc, dan Mac OS 9 admin harapkan untuk menemukan di Folder System: Preferensi.

/var/log / Var / log

This is where many of the system event logs are kept (others are kept in /Library/Logs). Di sinilah banyak peristiwa sistem log disimpan (orang lain disimpan di / Library / Log).

/var/root / Var / root

The root (superuser) account's home directory. The root (superuser) home direktori account. Note that this directory will exist even if you haven't enabled the root account. Perhatikan bahwa direktori ini akan ada bahkan jika Anda tidak mengaktifkan account root.

/var/run / Var / run

Stores various status information about processes (especially daemons) run ning on the system. Menyimpan berbagai informasi status tentang proses (terutama daemon) dijalankan ning pada sistem.

/var/tmp / Var / tmp

A place for programs to store temporary data, just like /tmp. Tempat untuk program untuk menyimpan data sementara, seperti / tmp. Some programs use one, some use the other, so Mac OS X provides both. Beberapa program menggunakan satu, beberapa menggunakan yang lain, sehingga Mac OS X menyediakan keduanya.

/var/vm / Var / vm

Used to store the swap files for Mac OS X's virtual memory. Digunakan untuk menyimpan file swap untuk memori virtual Mac OS X.

/var/vm/app_profile / Var / vm / app_profile

Holds information about various applications' virtual memory useage. Menyimpan informasi tentang penggunaan memori virtual berbagai aplikasi '.

/Volumes / Volume

The /Volumes directory is the mount point for all of the drives (other than the boot volume) connected to the system. Direktori / Volume adalah mount point untuk semua drive (selain volume boot) yang terhubung ke sistem. The Finder hides the Volumes directory itself, but displays its contents at the Computer level. Finder menyembunyikan direktori Volume itu sendiri, tapi menampilkan isinya di tingkat Komputer.


klo windows teman2 sudah tau kan hehehe :D

BEDANYA LINUX DAN MAC MAC ADA

File System pada MAC OS



File System Pada MAC OS

terbagi atas :

1. HFS

HFS adalah singkatan dari Hierarchical File System. HFS adalah jenis sistem file yang dikembangkan oleh Apple Computer untuk digunakan pada komputer yang menggunakan sistem operasi Mac OS. Semula sistem file ini dirancang untuk digunakan pada floppy disk dan harddisk, tapi pada perkembangannya juga digunakan pada media read-only seperti CD-ROM.

HFS mulai diperkenalkan ke publik pada September 1985 sebagai sistem file untuk sistem operasi Mac OS System 2.0. Sistem file ini menggantikan MFS (Macintosh File System) sebuah sistem file flat yang digunakan pada sistem operasi versi sebelumnya.


Saat ini terdapat dua jenis sistem file HFS, yaitu:

• HFS, merupakan sistem file pengganti MFS dan mulai digunakan pada sistem

• operasi Mac OS System 2.0.

Karakteristik dari sistem file ini adalah:

1. Mendukung model direktori berhirarki.

2. Ukuran file maksimum 4 GB.

3. Ukuran disk maksimum 4 GB.

4. Jumlah file maksimum 65.535.


2. HFS Plus atau HFS+,

HFS plus adalah sistem file pengganti HFS yang memiliki keterbatasan dalam ukuran file dan disk. HFS dirilis tanggal 19 Januari 1998 dan digunakan pada sistem operasi Mac OS 8.1. Selain itu sistem file ini juga digunakan pada harddisk iPod dari Apple. Karakteristik dari sistem file ini adalah:

1. Mendukung model direktori berhirarki.

2. Ukuran file maksimum 8 EB.

3. Ukuran disk maksimum 8 EB.

4. Jumlah file maksimum tidak terbatas.


READ MORE - tingkat-hirarki-previaleave-data

 
 
 

Follow Me

 
Welcome to dedemit community crew TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA SEMOGA BERMANFAAT | PASANG IKLAN DISINI VIA PULSA FLEXI 10RIBU 7 HARI